" Welcome To "

* triesenja's blog *









Wednesday, November 30, 2011

Sepenggal Perjalanan

 Siang itu angkutan kota yang sedang aku tumpangi melaju dengan lancarnya,hingga aku tak merasa kepanasan lagi,sejenak kusapu pandanganku keseluruh penumpang,diantara mereka ada yang sedang bercakap-cakap,ada yang membaca buku dan ada pula yang diam melamun.tak satu pun diantara mereka yang ku kenal,ku kembali terdiam,sejenak kulirik jam berwarna biru muda yang melingkar di tangan kiriku.Jarumnya telah menunjukkan pukul 11.30 siang.

Ketika mobil yang kutumpangi berhenti tepat disebuah lampu merah ,dua orang pengamen cilik segera menaikinya,seorang memainkan gitar kecil dan satunya lagi membawa botol mineral yang diisi butiran beras,mereka pun mulai mendendangkan  sebuah lagu.Dari dalam mobil aku pun berusaha mendengarkannya.lagu yang mereka nyanyikan membuat hatiku merasa sedikit gembira mendengarnya,karena iramanya pun membuat aku ingin mengoyang-goyangkan kaki.ingin rasanya aku berkenalan dengan kedua pengamen itu,dan ingin sekali kutanyakan darimana mereka bisa  menciptakan lagu yang walaupun sederhana itu tetapi begitu dalam maknanya.


Ketika mobil yang kutumpangi mulai mendekati lampu merah yang kedua, salah satu pengamen itu  mulai menyodorkan bungkus permen kearah para penumpang,ingin rasanya aku memberi,tapi sayang,uang yang ada disaku seragamku hanya pas untuk ongkos pulang.Dalam hati aku berharap dapat bertemu lagi dengan kedua pengamen itu dan bisa memberi sedikit  rezeki untuk mereka.

Tak lama satu persatu penumpang mulai turun,hanya tinggalah aku sendiri,kembali aku termenung.Tak lama  mobil yang ku tumpangi melewati sebuah mesjid,tak sengaja kulihat sekelompok pria diseberang masjid sedang asyik bercakap-cakap,apa yang sedang mereka bicarakan? bukankah sudah tiba waktunya  untuk melaksanakan shalat jumat,mengapa mereka tak bergegas menuju masjid untuk shalat berjamaah dengan yang lainnya?sejenak kulihkan pandanganku kearah lainnya,sambil membuka jendela angkutan yang kutumpangi,karena aku mulai merasa kegerahan.Mataku terpana seketika,melihat seorang pria,(maaf) pincang yang berusaha berjalan perlahan menuju masjid.”Subhanaallah..!”ucapku dalam hati.aku pun tersenyum kagum.

Angkutan terus melaju,lagi-lagi pandanganku melihat sesuatu  yang membuat hatiku kembali berdecak kagum,ku lihat seorang bapak tua  berpakaian koko dan berpeci diatas kursi roda tengah didorong oleh pria yang sepertinya sebaya denganku, mereka akan menuju kemasjid sepertinya. Hatiku kembali tersentuh,beliau yang sudah tua dan  walaupun lumpuh itu masih mau menyempatkan diri untuk beribadah ke mesjid.

Mobil yang kutumpangi terus melaju hingga ku tak dapat melihat bapak tua itu lagi,tak lama angkutan yang kutumpangi semakin dengan dengan daerah tempat tinggal ku,aku pun mulai tersadar dari lamunanku,Segera kuambil uang seribu rupiah dari saku seragamku,dan setelah kuberhentikan aku pun segera turun………………

Ya,,inilah sepenggal perjalananku d jumat siang yg memberiku banyak pelajaran........


 Story in  _2006_