Sebuah Kebaikan...

Terharu dan ingin meneteskan air mata rasanya jika melihat sebuah kebaikan yang  orang lakukan kepada orang lain di depan mata q, pertemuan kita dengan orang lain pastilah bukanlah suatu kebetulan semata tapi semua terjadi karena izin dariNya,  memberikan pesan tersendiri untuk kita. Agar kita dapat menarik pelajaran baik sisi positif maupun negatifnya. dari setiap orang kita dapat belajar banyak hal.terkadang kita belajar dan terkadang kita juga mengajarkan.

Teringat sebuah moment, saat itu aq sedang berada dalam angkutan umum hendak pergi ke sebuah tujuan, saat itu ada beberapa penumpang juga dalam angkutan itu.ketika melewati sebuah kawasan ,tiba tiba seorang wanita setengah tua menyetop, dan sebelum naik, Beliau menjelaskan dan  meminta izin terlebih dahulu kepada supir, bahwa ia tak memiliki ongkos dan ingin ikut menumpang sampai terminal bis, Apakah pa supir berkenan?

Dari parasnya dan penampilannya q yakin orang itu memang benar benar tak memiliki ongkos dan bukan bermaksud berbohong atau menipu.

Saat itu yang q ingat beliau juga membawa entah saudaranya entah anaknya ,kurang lebih dua orang semuanya.Saat itu tanpa ragu dan pikir panjang, abang supir langsung mengizinkan mereka semua naik. Setelah perjalanan yang lumayan panjang akhirnya sampailah di terminal bis yang dituju, mereka bertiga pun turun, dan mengucapkan terimakasih banyak pada pa supir.dari raut wajahnya orang itu sepertinya begitu senang dan merasa begitu di tolong oleh pa supir. 

 “Terimkasih banyak ya pa” ucapnya tersenyum senang

 

Dari raut wajah pa supir terpancar sebuah senyuman yang tulus ikhlas ingin menolong. “ Iya bu sama2, hati hati ya ! “ ucapnya jika tak salah. Ketika ibu itu sudah berlalu pergi dan salah satu penumpang seorang bapak bapak yang sama-sama hendak turun diterminal bis itu, beliau merogoh koceknya.ia membayar ongkos dirinya dan ketiga penumpang itu walau q yakin, bapak itu pun tak kenal sama sekali dengan ibu itu 

“Pa, ini ongkos saya sama yang tadi tiga orang ya” ucapnya sambil memberikan uang dua puluh ribu rupiah. Subhanallah….q terdiam sesaat, , di depan  mata q sedang ditunjukkan sebuah kebaikan seseorang kepada orang lain,dari mereka q petik pelajaran yang sangat  berharga, ketika pa supir memiliki hati yang tulus ingin  menolong orang lain ( seperti sedekah ) lalu tak berapa lama kemudian allah memberinya ganti langsung. Subhanallah….andai setiap dari kita memiliki hati yang baik dan tulus  seperti pa supir dan penumpang bapak2 yang membayarkan ibu itu. Mungkin dunia akan terasa damai dan tak ada lagi perkelahian, dendam, kecemburuan sosial,dll.

q doakan mundah mundahan dua orang yang berhati mulia yang q temukan hari itu, selalu ada dalam lindungan allah swt, dan selalu ditambah terus rezekinya, aamiin…

Mengingat sebuah  kebaikan, teringat juga sebuah cerita , waktu itu disebuah siang yang begitu terik, q sedang

Menulis....

Menulis adalah cara kita untuk berbicara dengan dunia luar, menyampaikan yang berada di benak seketika, merangkai kata demi kata lewat jari jemari yang pada akhirnya akan tersusun menjadi satu untaian makna.

Jika tulisan itu bermanfaat & berguna untuk yang membacanya, mungkin akan menjadi amal dan akan menjadi warisan yang berharga walau penulisnya sudah tiada.

Menulis bisa dilakukan dimana saja, misal waktu senggang kita, di café sambil menunggu teman datang, ditempat wisata sambil menikmati keindahan alam, atau dimana saja.

Tapi kalau aq lebih senang menulis itu ketika stress mengerjakan deadline, misal ketika mengerjakan Tugas Akhir, di waktu malam yang sepi, ku tinggalkan sejenak deadline q, kembali mencoba menulis apa yang q rasa saat itu, Mungkin ini terkesan membuang waktu n melambatkan proses pengerjaan deadline, Tapi bagi q ini malah menyenangkan, me-refresh n me-charge kembali otak yang dipenuhi sekelumit deadline,tugas, n pikiran2 lainnya. Setelah itu beban seperti sedikit berkurang n kembali fresh mengerjakan deadline.

Ide tulisan untuk bahan menulis bisa qta ambil dari mana saja, dari kegiatan sehari hari, dari orang orang disekitar kita, dari apa yang qta lihat n  rasakan, dari anak kecil, pokoknya dari sekolah kehidupan yang kita jalani setiap harinya. Menulis itu menyenangkan kawan :)….

Jadi mulai sekarang, Ayo kita menulis :D,, Menuangkan ide yang ada dalam benak kita…..*So Keep The Writing :)

Salam :)

Minggu Malam,

Pukul 22.11

@My BedRoom, dipojok pinggir Jendela :D

Jangan Cederai Hubungan pertemanan ( Self Reminder )

Malam ini bingung mau ngapain, sebenarnya banyak yang harus dkerjakan dan dipelajari, tapi sangking bingungnya, q cuma bisa membuka twitter dan membaca tweet2 yang ada di timeline, q hanya bisa meretweet tweet2 yang ku rasa cukup bagus & memberi masukan untuk q, dan tiba tiba ku terdiam  sejenak & mencoba memahami satu persatu kata yang ada dalam rangkaian  sebuah tweet dari salah satu tokoh Inspirator, yaitu @NickyAnoky, salah satu tweetnya tertulis...

“  Jangan cederai hubungan pertemanan-kekerabatan-persahabatan dengan keselmu yang cuma secuil, Percayalah, keselmu itu hanya sementara , Bersabarlah, selama kau bersikap baik, maka semua akan membaik, seperti semula-seperti sedia kala “ 

Kalimat ini benar benar menghentakan q, membuka pikiran q yg selama ini mungkin terlalu di selimuti sikap egois. Sikap yang selalu mengikuti moody q saja tanpa memikirkan perasaan orang orang disekitar q, teman teman q, orang orang terdekat q. 

Sering rasanya q marah & kesal jika teman teman melakukan hal hal yang kadang tak sesuai dengan keinginan q atau menyinggung perasaan q. dengan mudahnya terkadang aq lebih memilih bersikap tak acuh, menarik diri & mengabaikan sms-sms yang masuk pada ponsel q tanpa membalasnya. Hati yang seharusnya memaafkan terkadang malah terkalahkan oleh sikap egois q. walau beberapa hari kemudian ketika emosi q reda & mood q sedang bagus, mungkin aq akan membalas & menghubungi mereka kembali. 

Tapi akhirnya Aq pun tersadarkan bahwa dendam , dongkol n amarah, itu tidak baik, smua hanya akan menghalangi potensi rezeki saja, lebih baik q lapangkan hati q untuk belajar memaafkan, karena q tahu q pun sebagai manusa biasa pasti tak luput dari salah dan khilap.

Terkadang qt enggan menghubungi sahabat or teman kita duluan karna mungkin takut mengganggu aktivitasnya, atau karna gengsi menghubungi duluan, atau mungkin karena masih ada dendam n amarah di hati yang masih melekat, begitu pun mungkin sebaliknya dengan sahabat or teman qta, jadi komunikasi itu akhirnya selalu terbentur , terhalang  &  mungkin terus tak pernah ada. Tapi malam ini aq tersadarkan setelah membaca tweetnya seorang @NickyAnoki.

“ Sudah fitrahnya manusia dalam kehidupan ini untuk saling tolong-menolong, saling mendatangi, saling mengontaki , intinya jaga silaturahmi.. Dengan siapapun itu. “  

Terimakasih sudah menyadarkan q….*Kembali q lirik ponsel yang sedari tadi tergeletak disamping monitor & perlahan q coba mengambilnya...

Sabtu malam, 04 Okt’14

Pukul 23.13 *q depan Monitor,

Ditemani lagu “ Cinta Berkawan “ milik Edcoustic.

*Lanjut tuk mengecek & membalas sms-sms yang masuk pada ponsel q :)

 See u ! :)

Tak Kenal maka Ta’aruf.....

                                             

      

Sering kali rasanya kita menjudge orang lain dari penampilan luarnya saja, kesan pertama bila kita bertemu dengan orang yang baru kita kenal terkadang kita merasa orang itu “ sombong” karena enggan berbicara dengan kita atau tampangnya yang Jutek, namun apabila kita mengenalnya lebih dekat mungkin baru kita ketahui mungkin orang yang kita anggap sombong itu sebenarnya tidaklah sombong, melainkan ia tak banyak berkata-kata alis pendiam atau hanya tampangnya saja yang jutek. 

Ya inilah kita,terkadang mengganggap orang lain sombong & tak peduli pada kita. Padahal dibalik semua sikap dinginnya itu, banyak hal yang belum kita ketahui.

Sekarang semua kembali pada kita, mau mengganggap orang lain sombong atau tidak, yaa terserah...asalkan selama orang itu tidak mengganggu dan merugikan kita,  yaa.... why not ? untuk tetap menjalin pertemanan dengan orang lain, toh kita semua bukankah  insan  yang sama2 masih punya kekurangan & tidak sempurna ? 

So,tetaplah berbaik sangka pada orang lain & yang terakhir I just wanna say “ Tak kenal maka Ta’Aruf......” *Kepada siapun itu  :)

Salam :),

Me, *Depan Monitor

24 Juli’14

See u ! :)

Welcome Ramadhan ! :)

Alhamdulillah, segala puji bagi allah…aku bersyukur sekali, Masih dberi nikmat Iman, Nikmat Islam, Nikmat sehat & panjang umur,  Nikmat keluarga & Nikmat2 yang lainnya yang tak mungkin terhitung. 

Alhamdulillah doaku tahun kemarin, yang sering aku panjatkan disaat-saat teraweh di Mesjid, agar bisa kembali ke Mesjid untuk melaksanakan teraweh bersama sama dengan keluarga di tahun berikutnya akhirnya terkabul….Marhaban Ya Ramadhan !

Terimakasih Ya Rabb….Mundah-Mundahan Tahun  berikutnya pun aku & keluarga masih bisa bertemu dengan ramadhan, masih di beri  umur panjang, 

sehat & tak kurang satu apapun,aamiin….

Senang rasanya malam ini hari pertama sahur, waktu yang sangat ku sukai,dimana di malam ini semua berkumpul dengan keluarga, Ramadhan memang bulan penuh rahmat, Bulan dimana kebersamaan dengan keluarga, teman, sahabat benar benar tercipta & terasa….

Mundah mundahan aku & keluarga, saudara n teman2ku bisa melaksanakan ibadah puasa dengan baik & diberi kelancaran

Aamiin….

Now,  It's time to sleep, untuk kembali bangun menyambut waktu sahur nanti…

See u…. !

Sabtu Malam,

Pukul 23.55

Aku,,,

_Dikamar_