" Welcome To "

* triesenja's blog *









Thursday, April 16, 2015

Esensi Waktu...


“ Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal  sholeh dan saling menasehati supaya mentaati kebenaran dan saling menasehati supaya menetapi kesabaran “
(QS. Al-Ashr: 1-3)

Bicara mengenai waktu jadi teringat dengan lagu Raihan yang berjudul “Demi Masa” yang liriknya berbunyi “ Ingat lima perkara sebelum lima perkara, Sehat sebelum sakit, Muda sebelum tua, Kaya  sebelum miskin, Lapang sebelum sempit, Hidup sebelum mati “ dan lagu ini begitu dalam maknanya.

Lagu ini mengingatkan dan  mengajak kita untuk memanfaatkan waktu yang kita punya, seperti dalam hadistnya, yang artinya kurang lebih seperti ini :

“Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara :
1.) Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,
2.) Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,
3.) Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,

4)  Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,
5.) Hidupmu sebelum datang kematianmu.”
(HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya, dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalam At Talkhish berdasarkan syarat Bukhari-Muslim. Hadits ini dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shogir)


Berbicara  kembali mengenai waktu, setiap kita di beri waktu 24 jam setiap  harinya, dan itu kembali tergantung bagaimana kita menggunakan waktu yang telah di beri olehNya, apakah bisa  menggunakannya sebaik mungkin atau tidak . Dan waktu yang sudah berlalu pun takkan bisa kembali lagi.

Ketika kita masih diberi waktu bernafas di dunia ini, inilah kesempatan yang bisa yang gunakan dengan sebaik baiknya, kesempatan untuk mengumpulkan amal sholeh yang banyak, menimba ilmu , menebar manfaat untuk orang banyak, dan kegiatan positif lainnya.

Karena jika kita sudah dipanggil olehnya, tak ada lagi yang bisa kita lakukan, Jasad ini hanya terbujur kaku di dalam tanah, tak bisa lagi melakukan  amal sholeh untuk bekal kita disana, karena semuanya sudah terlambat.   

Dan salah satu perwujudan rasa terimakasih kita kepada Allah swt karena masih diberi waktu untuk  hidup, umur dan kesehatan adalah dengan menjalankan kewajiban kita sebagai seorang muslim yang salah satu di antaranya adalah shalat lima waktu.

Jangan sampai kita meninggalkan Shalat, hanya karena kita sibuk dengan urusan dunia, seperti terlalu sibuk bekerja hingga meninggalkan shalat. Harus kita ingat bahwa yang memberi kita raga yang sehat, otak untuk berpikir & bisa  melakukan aktivitas seperti bekerja  adalah Allah swt. Dan sudah seharusnya  kita bersyukur kepada-Nya, sebagai wujud syukur dan terimakasih kita pada-Nya.

Mundah mundahan kita semua ( khususnya mengingatkan  untuk diri q sendiri ) bisa memanfaatkan waktu yang masih diberi Oleh-Nya ini dengan sebaik baiknya, bisa memberi & menebar manfaat  untuk orang banyak & bisa mengumpulkan bekal yang banyak untuk di akherat nanti. Aamiin.

“ Ya Rabb, ampuni untuk semua waktu yang telah terbuang sia sia, bahkan ternoda oleh khilap dan dosa, Jadikan sisa waktu ini agar bisa  menebar manfaat untuk orang banyak, Selalu ingat dengan-Mu, dan selalu mensyukuri semua  yang telah Engkau beri, Aamiin “



Sebuah tulisan sederhana yang q tunjukkan  khususnya untuk mengingatkan diri q sendiri.
Salam :)
Kamis Malam,
16 April’15
Pukul 22.01
*Disalah satu sudut kota indah di negeri ini,,
Ditemani lagu Raihan “Demi Masa”



No comments:

Post a Comment