Apakah
hakikat Hidup kita ? apakah tujuan hidup kita ? Bukankah semua yang kita kejar
dan jalani dalam hidup ini, baik itu bekerja keras, mengejar cita cita,
Meningkatkan ilmu pengetahuan, serta mengejar ketertinggalan, semua
itu dilakukan untuk mendapatkan pahala sebagai bekal pulang nanti ?
dan bukankah semuanya bermuara pada satu titik yang ingin diraih yaitu "KEBAHAGIAAN “ ?
Apakah
kita sudah mencapai kata “ BAHAGIA “ dalam proses perjalanan menuju puncak Kebahagiaan itu ?
Lalu
mengapa masih ada saja manusia yang saling iri dengan kebahagiaan manusia
lainnya? Mengapa masih ada manusia yang saling dengki ? mengapa masih ada
manusia yang saling menyimpan rasa dendam ? mengapa masih ada manusia
yang saling menjatuhkan satu sama lainnya ? mengapa masih ada manusia yang
saling membenci satu dengan yang lainnya ? Mengapa masih ada manusia
yang mempersulit dan menghalang - halangi urusan dan niat baik orang lain
? Mengapa masih ada manusia yang bersifat kasar dan anarki pada manusia
lainnya ? Mengapa masih ada manusia yang terus mendzolimi manusia lainnya ?
Apakah kebahagiaan akan tercapai jika jalan yang di lewati untuk menuju puncak
“ Kebahagiaan ” di hiasi dengan semua ini ? lalu adakah keuntungan yang di
dapat ketika semua sifat negatif ini terus di pelihara manusia dalam dirinya?
Bukankah
lebih Indah jika memilih Ikut bahagia dan senang melihat kebahagiaan orang lain
? Bukankah manusia yang iri dengki dan tak senang melihat rezeki dan
kebahagiaan orang lain itu sama saja secara tidak langsung Ia marah pada
Tuhannya ? mengapa Ia tidak rela melihat rezeki melimpah yang di miliki manusia
lain, Tuhannya saja rela memberi semua itu untuk umatnya.lalu mengapa Ia tidak
rela ?
Lalu
bukankah lebih indah jika manusia itu bisa saling memaafkan dengan yang lainnya
? bukan malah menyimpan dendam yang membara di hatinya. Apakah dendam dan terus
menerus menyimpan amarah pada orang lain akan memberi keuntungan untuk diri
kita ? Apakah dendam itu akan menyehatkan raga kita ? Realitanya , Dendam dan amarah hanya
akan mengkerdilkan jiwa kita, dan akan menutup potensi rezeki saja.
Bukankah
akan lebih indah jika hidup ini saling menyayangi , mengasihi , saling berbagi
dan hormat menghormati satu dengan yang lainnya ? Bukan dengan berbuat kasar,
menyakiti dan mendzolimi orang lain. Sungguh semua itu tidak akan memberi
manfaat untuk kita, selain hanya merusak diri kita sendiri. Baik di
hadapan manusia dan terlebih lagi di hadapan Tuhan.
Lalu
apa yang harus kita lakukan sekarang untuk mencapai hakikat hidup ini agar
meraih kata “ BAHAGIA “ ? Tak ada kata lain, selain bersyukur,
terus belajar memperbaiki diri, bermuhasabah diri, belajar untuk menjadi
manusia yang lebih baik lagi dari waktu ke waktu, membuang sifat negatif dalam
diri dan berusaha menggantinya dengan sikap baik dan positif. Dan setelah itu
terus berjalan dan berlari cepat mengejar semua ketertinggalan….dengan begitu
hakikat hidup ini yaitu meraih " Kebahagiaan " akan kita
capai…..
#
Pengingat Untuk diriku sendiri...
*Sabtu
Malam
_080815_
Pukul
22.23 wib
No comments:
Post a Comment